Reli Emas Menjadi Sinyal Awal Kenaikan Besar Bitcoin di Akhir 2025
emasnaik.com – Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah saat ini. Analis pasar mencatat bahwa kenaikan emas ini berdampak pada preferensi investor terhadap aset lindung nilai alternatif. Mereka menyebut bahwa rally emas bisa menjadi pemicu bagi Bitcoin untuk memecahkan rekor baru menjelang akhir 2025. Menurut pengamatan pasar, investor generasi muda dan di negara berkembang semakin menganggap Bitcoin sebagai “emas digital”. “Saat emas mencetak rekor barunya, biasanya Bitcoin menyusul,” ungkap seorang analis. Data menunjukkan emas telah naik sekitar 50 % sepanjang tahun ini.
Korelasi Antara Emas dengan Bitcoin
Analis memperingatkan bahwa pola historis menunjukkan Bitcoin sering naik beberapa minggu setelah emas melejit. Mereka menyoroti bahwa saat investor mengalihkan sebagian dana ke aset alternatif di tengah ketidakpastian ekonomi, Bitcoin memperoleh momentum tambahan. Seorang analis dari VanEck memproyeksikan bahwa jika Bitcoin mengikuti jejak emas dan mencapai setengah kapitalisasi pasar emas (yang saat ini sekitar US$27 triliun), maka harga Bitcoin bisa menembus US$ 644.000 atau lebih. Kondisi ini diperkuat oleh arus dana besar masuk ke produk ETF spot Bitcoin serta penyusutan pasokan Bitcoin yang tersedia di bursa.
Faktor Fundamental yang Memperkuat Rally
Beberapa faktor mendukung prospek bullish Bitcoin berdasarkan reli emas. Pertama, penurunan nilai dolar AS membuat investor mencari aset yang mampu menjaga nilai seperti emas dan kripto. Kedua, inflasi global dan ketidakpastian ekonomi memaksa banyak institusi untuk mempertimbangkan diversifikasi ke aset non-konvensional. Ketiga, arus masuk ke produk keuangan berbasis Bitcoin mulai meningkat signifikan. Sejumlah analis mencatat bahwa saham bank sentral dan institusi besar mulai menunjukkan minat terhadap aset digital seperti Bitcoin sebagai bagian dari cadangan devisa masa depan.
Investor kini harus mempertimbangkan bahwa fase bullish untuk Bitcoin masih terbuka lebar. Peluang untuk menggabungkan emas dan Bitcoin dalam portofolio dianggap strategi yang cerdas. Emas memberikan stabilitas, sementara Bitcoin menawarkan potensi pertumbuhan yang lebih tinggi. Namun, para analis juga mengingatkan bahwa koreksi jangka pendek tetap mungkin terjadi dan investor wajib mengelola risiko dengan matang. Bagi investor pemula, masuk ke Bitcoin bisa menjadi pilihan saat berada dalam jalur pemulihan momentum, tapi risikonya menjadi lebih besar dibanding emas.
Secara keseluruhan, reli emas menjadi indikator penting bahwa pasar sedang bersiap untuk pergerakan besar dalam aset digital. Jika Bitcoin akhirnya melejit sebagaimana diprediksi, maka 2025 bisa menjadi tahun pencapaian baru kripto sebagai kelas aset yang lebih diakui secara global.