Rupiah Tekan Dolar AS Pagi Ini, Naik 24 Poin ke Rp 16.610
emasnaik.com – Mata uang dolar Amerika Serikat melemah terhadap rupiah pada Kamis pagi, 2 Oktober 2025. Dolar AS turun 24 poin atau sekitar 0,14 persen menjadi Rp 16.610. Sebelumnya, pada penutupan Rabu, dolar AS berada di level Rp 16.635. Menurut data Bloomberg, pagi ini dolar AS bergerak dalam rentang Rp 16.603 hingga Rp 16.617.
Pada pukul 09.19 WIB, dolar AS sempat menembus posisi Rp 16.599. Gerak pelemahan ini menunjukkan rupiah memperoleh tekanan positif dari pasar pagi.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Beberapa faktor mendukung penguatan rupiah pagi ini. Pertama, sentimen global yang kurang mendukung dolar AS memberikan ruang bagi mata uang negara berkembang untuk menguat. Kedua, ekspektasi pelaku pasar terhadap kebijakan moneter AS dan data ekonomi di Amerika turut menekan permintaan terhadap dolar.
Meski demikian, pergerakan dolar AS terhadap mata uang global lainnya bervariasi. Misalnya, dolar AS menguat terhadap euro sebesar 0,06 persen. Sebaliknya, ia melemah terhadap yen Jepang sekitar 0,04 persen.
Proyeksi dan Catatan Penting
Bloomberg memproyeksikan bahwa sepanjang hari ini dolar AS akan bergerak di kisaran Rp 16.603 sampai Rp 16.617. Jika pelemahan berlanjut, rupiah bisa menembus level di bawah Rp 16.600. Namun, jika tekanan eksternal membalikkan tren, dolar AS bisa kembali ke kisaran lebih tinggi di atas Rp 16.620.
Investor dan pengamat pasar valuta asing tetap mewaspadai berita global dan rilis data ekonomi, terutama dari Amerika Serikat. Data inflasi, keputusan the Fed, serta data tenaga kerja AS bisa menjadi katalis kuat yang mengubah arah pergerakan nilai tukar.
Untuk hari ini, kenaikan rupiah terhadap dolar AS menjadi penanda bahwa rupiah masih punya ruang untuk menguat jika dukungan eksternal tetap menguntungkan. Namun, volatilitas tetap tinggi dan pergerakan pasar bisa berubah cepat.