Harga Perhiasan Emas 24 Karat Stabil, Tren Konsumen Menikah Tinggi

Harga Perhiasan Emas 24 Karat Stabil, Tren Konsumen Menikah Tinggi

emasnaik.com – Harga perhiasan emas 24 karat di pasar domestik terpantau stabil pada 1 Agustus 2025. Di wilayah Banyuwangi dan Semarang, harga tidak menunjukkan lonjakan berarti meskipun harga emas batangan naik signifikan. Platform e-commerce logam mulia seperti Raja Emas Indonesia mematok harga Rp1.690.000 per gram. Sementara itu, Laku Emas menetapkan harga lebih rendah, yakni sekitar Rp1.583.000 per gram.

Perbedaan harga ini disebabkan oleh margin biaya produksi dan desain perhiasan. Selain itu, karakteristik pasar perhiasan berbeda dengan emas batangan, karena melibatkan nilai estetika dan kebutuhan konsumtif. Namun secara umum, kestabilan harga ini memberi sinyal positif bagi konsumen yang membeli perhiasan untuk keperluan pribadi maupun budaya.

Tren Pernikahan Picu Permintaan

Salah satu pendorong utama stabilnya permintaan perhiasan emas adalah meningkatnya tren pernikahan. Memasuki semester dua 2025, kalender pernikahan kembali padat setelah sempat landai pada kuartal sebelumnya. Data penjualan dari beberapa toko emas lokal menunjukkan peningkatan volume transaksi menjelang musim pernikahan.

Pasangan muda di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah masih memilih emas sebagai simbol utama dalam acara lamaran dan pernikahan. Emas dianggap bukan hanya sebagai perhiasan, melainkan juga aset yang bernilai jangka panjang. Hal ini menjadikan perhiasan emas tetap diminati meski harga batangan cenderung volatil.

Platform Digital Dorong Akses Lebih Luas

Kehadiran platform digital seperti Raja Emas Indonesia dan Laku Emas turut mempermudah konsumen dalam mengakses harga dan pilihan perhiasan. Mereka menyediakan katalog online lengkap dengan fitur simulasi harga dan cicilan. Konsumen dari luar kota seperti Banyuwangi kini tidak harus datang ke toko fisik untuk membeli perhiasan.

Layanan digital ini juga memberikan transparansi harga. Konsumen bisa membandingkan nilai per gram perhiasan dari berbagai penyedia. Hal ini meningkatkan daya tawar dan memperluas pasar perhiasan di daerah yang sebelumnya kurang terjangkau oleh merek besar.

Stabilitas Harga Buka Ruang Investasi Kecil

Meskipun perhiasan emas bukanlah instrumen investasi utama, banyak konsumen menjadikannya sebagai bentuk tabungan fisik. Mereka membeli perhiasan secara bertahap, lalu menyimpannya untuk jangka panjang. Di tengah harga emas batangan yang fluktuatif, stabilitas harga perhiasan menjadi alternatif yang menarik.

Konsumen juga lebih percaya diri melakukan pembelian saat harga cenderung stabil. Toko emas tradisional pun mencatat peningkatan permintaan untuk model klasik yang cenderung mudah dijual kembali. Strategi ini memperlihatkan bahwa emas tetap menjadi bagian penting dari manajemen keuangan rumah tangga di kalangan masyarakat kelas menengah.

Perhiasan Emas Tetap Jadi Pilihan Utama

Harga perhiasan emas 24 karat yang stabil pada awal Agustus 2025 menunjukkan daya tahan pasar ritel emas dalam negeri. Di tengah lonjakan harga batangan dan ketidakpastian global, segmen perhiasan tetap tumbuh stabil, terutama didorong oleh musim pernikahan dan akses digital yang semakin luas.

Bagi masyarakat, perhiasan emas tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap estetika, tetapi juga bagian dari strategi ekonomi keluarga. Dengan harga yang terkendali dan pilihan pembelian yang beragam, konsumen kini semakin cerdas dalam memanfaatkan momentum stabil ini untuk kebutuhan budaya, sosial, maupun finansial.

Previous Post Next Post

nita mantan steamer