Harga Emas Antam di Pegadaian Tetap Stabil pada Senin, 15 September 2025
emasnaik.com – Pada Senin, 15 September 2025, harga emas batangan Antam di Pegadaian menunjukkan stabilitas yang relatif tinggi. Emas ukuran 1 gram dijual seharga Rp2.183.000, sementara harga buyback tercatat Rp1.937.000 per gram. Sementara itu, emas ukuran 0,5 gram dipatok Rp1.145.000 dengan harga buyback Rp968.000. Data ini menegaskan bahwa meskipun harga emas dunia mengalami fluktuasi, pasar domestik mampu mempertahankan level harga yang stabil.
Investor dan konsumen tetap bisa menggunakan informasi ini sebagai acuan untuk merencanakan pembelian maupun penjualan emas. Stabilitas harga di Pegadaian memberikan kepercayaan bagi investor ritel maupun institusi, khususnya di tengah volatilitas ekonomi global.
Tren Pergerakan Harga Emas Antam Sepanjang 2025
Harga emas Antam di Pegadaian sepanjang tahun 2025 menunjukkan tren kenaikan yang konsisten. Pada awal Januari, harga emas ukuran 1 gram berada di level Rp1.365.000. Sepanjang beberapa bulan berikutnya, harga emas terus meningkat seiring kenaikan harga emas internasional dan permintaan domestik yang tinggi.
Puncak harga terjadi pada 9 September 2025, ketika emas Antam mencapai titik tertinggi sepanjang masa (all-time high) sebesar Rp1.933.000 per gram. Meski pada 15 September 2025 terjadi koreksi tipis menjadi Rp1.940.000 per gram, harga ini tetap mencerminkan tren naik yang signifikan. Investor yang mengikuti pergerakan harga secara rutin dapat memanfaatkan momen ini untuk memaksimalkan keuntungan.
Selain faktor global, permintaan dari masyarakat dan investor lokal turut mendorong harga emas tetap tinggi. Emas ukuran kecil, seperti 0,5 gram dan 1 gram, tetap menjadi pilihan populer karena dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat dengan modal terbatas.
Faktor-Faktor yang Mendorong Kenaikan Harga Emas
Kenaikan harga emas Antam tidak lepas dari pengaruh faktor domestik dan global. Pertama, fluktuasi harga emas dunia menjadi penentu utama. Saat harga emas internasional naik, harga emas di Pegadaian biasanya menyesuaikan diri mengikuti tren global.
Kedua, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS memiliki dampak langsung terhadap harga emas domestik. Pelemahan rupiah menyebabkan harga emas dalam rupiah meningkat, meskipun harga emas dunia cenderung stabil. Ketiga, faktor permintaan dan penawaran di pasar lokal juga signifikan. Aktivitas beli dari investor ritel, lembaga keuangan, dan kolektor emas memberikan tekanan positif terhadap harga, sehingga buyback emas tetap kompetitif.
Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, investor dapat merencanakan strategi pembelian dan penjualan emas yang tepat, sehingga peluang keuntungan bisa dimaksimalkan.
Pajak dan Regulasi dalam Transaksi Buyback Emas
Transaksi buyback emas Antam di Pegadaian dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22. Untuk transaksi di atas Rp10 juta, pemegang NPWP dikenakan tarif PPh 22 sebesar 1,5%, sedangkan non-NPWP membayar 3%. Pajak ini dipotong langsung dari nilai transaksi dan memengaruhi nilai bersih yang diterima penjual.
Kementerian Keuangan kini menetapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai pengganti NPWP untuk transaksi buyback emas. Langkah ini memudahkan masyarakat melakukan jual kembali emas tanpa perlu NPWP formal, sehingga proses transaksi menjadi lebih cepat dan praktis. Investor tetap perlu memperhitungkan pajak agar mengetahui nilai bersih yang diterima.
Strategi Investor Memaksimalkan Buyback Emas
Investor yang ingin memaksimalkan keuntungan dari buyback emas perlu memperhatikan beberapa strategi. Pertama, pantau harga emas secara rutin, baik harga domestik di Pegadaian maupun harga internasional. Kedua, perhatikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, karena fluktuasi mata uang memengaruhi harga emas dalam rupiah.
Ketiga, pilih waktu penjualan emas secara cermat. Mengikuti tren harga global dan permintaan lokal akan meningkatkan potensi keuntungan. Selain itu, memahami besaran pajak PPh 22 membantu investor memperkirakan nilai bersih hasil jual kembali.
Memanfaatkan aplikasi Pegadaian Digital dapat mempermudah proses transaksi, sementara menjual langsung di outlet memberikan jaminan keamanan dan transparansi. Dengan strategi tepat, buyback emas Antam tetap menjadi peluang investasi yang menarik di tengah volatilitas pasar.
Buyback Emas Antam Menjanjikan Keuntungan
Harga emas Antam di Pegadaian pada 15 September 2025 stabil meski harga emas dunia mengalami fluktuasi. Tren kenaikan sepanjang tahun menunjukkan potensi keuntungan bagi investor. Faktor global, nilai tukar rupiah, serta permintaan domestik mendorong harga emas tetap tinggi.
Pajak PPh 22 memengaruhi nilai bersih yang diterima, sehingga strategi transaksi harus mempertimbangkan regulasi ini. Dengan pemantauan rutin, pemilihan waktu yang tepat, dan pemahaman terhadap faktor pasar, investor dapat memaksimalkan keuntungan dari buyback emas Antam. Pegadaian tetap menjadi tempat transaksi yang aman, transparan, dan mudah diakses, baik secara langsung maupun melalui platform digital.