
Harga Emas 17 Agustus 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi Menjelang HUT ke-80 RI
- Ratna Dewi
- 0
- Posted on
Harga Emas 17 Agustus 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi Menjelang HUT ke-80 RI
emasnaik.com – Harga emas pada momentum HUT ke-80 Republik Indonesia bergerak bervariasi di pasar domestik. Antam di gerai resmi Semarang bertahan stabil di level Rp1.896.000 per gram. Namun, produk emas yang dijual Pegadaian justru mengalami koreksi harga dengan nominal berbeda-beda.
Harga Emas Antam Tetap Stabil
Antam mempertahankan harga jual di angka Rp1.896.000 per gram. Stabilitas ini memberi sinyal bahwa permintaan di pasar primer masih cukup kuat, meskipun tekanan eksternal datang dari fluktuasi harga global. Konsumen yang membeli langsung di gerai resmi Antam cenderung mendapatkan kepastian harga dan jaminan keaslian produk.
Koreksi Harga di Pegadaian
Di sisi lain, Pegadaian mencatatkan penurunan pada hampir semua jenis emas yang mereka tawarkan. Galeri 24 turun Rp7.000 menjadi Rp1.881.000 per gram, UBS terkoreksi Rp4.000 ke Rp1.893.000 per gram, sedangkan Antam di Pegadaian merosot paling besar, yaitu Rp13.000 sehingga berada di Rp1.963.000 per gram. Penurunan ini menunjukkan dinamika pasar ritel yang lebih dipengaruhi pergerakan stok dan strategi penjualan masing-masing produk.
Rincian Harga Berdasarkan Denominasi
Pegadaian tetap menyediakan berbagai ukuran emas dengan harga yang menyesuaikan koreksi tersebut.
-
Galeri 24: 0,5 g Rp987.000; 1 g Rp1.881.000; 2 g Rp3.705.000; 5 g Rp9.194.000.
-
UBS: 0,5 g Rp1.023.000; 1 g Rp1.893.000; 2 g Rp3.756.000; 5 g Rp9.280.000.
-
Antam di Pegadaian: 0,5 g Rp1.033.000; 1 g Rp1.963.000; 2 g Rp3.863.000; 5 g Rp9.579.000.
Dengan data ini, konsumen bisa membandingkan langsung harga per gram di setiap denominasi agar lebih mudah menyesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran.
Pola Pergerakan Menjelang Hari Kemerdekaan
Perayaan Hari Kemerdekaan biasanya mendorong masyarakat membeli emas sebagai bentuk investasi jangka panjang maupun hadiah simbolis. Tahun ini, Antam berhasil menjaga harga tetap stabil, sedangkan Pegadaian justru menyesuaikan harga lebih rendah. Kondisi ini menggambarkan pasar emas yang terfragmentasi, di mana strategi penetapan harga berbeda-beda sesuai karakteristik merek dan jaringan distribusi.
Implikasi untuk Investor dan Konsumen
Investor yang ingin menurunkan rata-rata harga beli (averaging down) bisa memanfaatkan peluang dari koreksi Pegadaian. Harga UBS maupun Galeri 24 memberi kesempatan lebih murah dibanding Antam resmi. Sementara itu, konsumen dengan dana terbatas bisa memilih Galeri 24 sebagai opsi paling ekonomis. Namun, mereka tetap perlu memperhatikan selisih harga jual kembali (buyback), karena faktor ini menentukan seberapa besar keuntungan ketika melepas emas di kemudian hari.
Secara keseluruhan, momen 17 Agustus 2025 menunjukkan kontras antara stabilitas Antam dan penyesuaian harga di Pegadaian. Perbedaan strategi harga ini membuka ruang lebih luas bagi konsumen untuk memilih produk emas sesuai tujuan, apakah untuk investasi jangka panjang, trading jangka pendek, atau sekadar memenuhi kebutuhan gaya hidup.