Tekanan Menjelang Kadaluarsa Opsi Senilai Puluhan Triliun Dolar
- Ratna Dewi
- 0
- Posted on
emasnaik.com – Bitcoin menghadapi tekanan signifikan menjelang masa kadaluarsa opsi dan kontrak berjangka besar di pasar AS. Nilai total opsi dan berjangka yang akan kadaluarsa mencapai sekitar US$ 4,9 triliun, atau order besar dalam denominasi opsi dan futures. Kondisi ini meningkatkan kemungkinan volatilitas tajam, terutama karena pelaku pasar berusaha mengelola posisi sebelum kadaluarsa datang.
Akibatnya, harga Bitcoin mengalami koreksi. Investor dan trader tampak menjual menjelang tenggat agar tidak terkena kerugian jika opsi kadaluarsa berada jauh dari harga spot. Ketidakpastian soal bagaimana pasar akan merespons setelah opsi kadaluarsa terus menghantui.
Dampak Teknikal dan Sentimen Pasar
Secara teknikal, Bitcoin melemah setelah menembus beberapa level support penting. Pelarian harga di bawah level dukungan memicu aksi jual tambahan dari trader yang memperkirakan tekanan akan berlanjut. Volume penjualan meningkat ketika mendekati masa kadaluarsa posisi derivatif tersebut.
Sedangkan dari sisi sentimen, banyak investor mulai ragu. Harapan akan reli menjelang kadaluarsa meredup. Sentimen pasar mencerminkan kehati-hatian tinggi, terutama di kalangan pemegang opsi besar dan trader institusi. Banyak yang lebih memilih mengamankan posisi daripada mengambil risiko.
Peluang dan Risiko di Pasar Bitcoin
Meskipun harga sempat jatuh, kondisi ini membuka peluang bagi trader yang bersedia mengambil risiko jangka pendek. Arah pergerakan harga setelah kadaluarsa bisa tajam ke atas atau ke bawah, tergantung distribusi posisi opsi, likuiditas, dan reaksi pelaku pasar.
Di sisi lain, risiko tetap tinggi. Trader yang terlambat keluar bisa kalah signifikan jika pasar membalik dengan cepat. Likuiditas yang menurun di beberapa waktu menjelang kadaluarsa bisa memperparah pergerakan harga. Manipulasi harga juga bisa terjadi via aksi “squeeze” pada posisi opsi besar.
Panduan untuk Investor Menghadapi Masa Kadaluarsa
Pertama, investor harus memperhatikan open interest dan volume opsi yang mendekati kadaluarsa. Bila banyak posisi besar berada jauh dari harga spot, potensi koreksi atau lonjakan tak terduga meningkat.
Kedua, memperhatikan level teknikal penting seperti support dan resistance utama menjadi krusial. Jika Bitcoin mampu mempertahankan level support kuat, tekanan jual bisa mereda. Namun, jika support penting gagal dipertahankan, tekanan turun bisa mempercepat koreksi.
Ketiga, diversifikasi dan manajemen risiko menjadi kunci. Investor yang punya posisi besar sebaiknya memasang stop-loss atau hedging lewat opsi atau instrumen derivatif lain.
Secara keseluruhan, masa kadaluarsa opsi bernilai triliunan dolar membawa pengaruh besar terhadap harga Bitcoin hari ini. Tekanan dari sisi teknikal dan sentimen pasca-kadaluarsa akan menentukan arah berikutnya. Para pelaku pasar diarahkan untuk tetap waspada, beradaptasi, dan bertindak hati-hati supaya tidak terjebak kondisi volatilitas ekstrem.
