Sejarah Baru: Emas Dunia Resmi Menembus US$3.900
emasnaik.com – Senin pagi, 6 Oktober 2025, harga emas spot melesat ke US$3.910,39 per ons, naik sekitar 0,61 persen dari posisi sebelumnya. Data Refinitiv mencatat lonjakan ini sebagai salah satu level tertinggi dalam sejarah perdagangan emas.
Sebelumnya, emas sempat menyentuh intraday tertinggi melebihi US$3.900, lalu stabil di kisaran tersebut. Para investor global merespons cepat kenaikan ini sebagai sinyal bahwa emas kembali menjadi pilihan utama aset safe haven.
Faktor Pendorong di Balik Rekor
Beberapa faktor mendukung lonjakan harga emas dunia ke level baru ini. Ketidakpastian geopolitik dan tekanan fiskal di negara maju membuat investor mencari pelindung nilai. Kebijakan moneter yang lebih longgar dari bank sentral juga mendorong minat investor emas.
Selain itu, pelemahan dolar AS turut membantu memperkuat daya beli emas dalam denominasi mata uang lain. Banyak lembaga keuangan dan bank sentral turut melakukan pembelian emas sebagai diversifikasi cadangan.
Dampak terhadap Pasar Logam Mulia
Dengan menembus US$3.900, harga emas kini memasuki fase psikologis penting. Tingkat minat beli dari investor institusional dan ritel meningkat secara signifikan. Produk logam mulia seperti perhiasan dan batangan mulai mengalami lonjakan permintaan.
Negara pengimpor emas akan merasakan tekanan pada biaya impor, sedangkan eksportir emas berpeluang mendapat manfaat dari harga yang lebih tinggi. Pasar dalam negeri harus memantau kurs mata uang lokal agar harga emas domestik tidak terkoreksi terlalu tajam.
Tabel Harga Emas Dunia Terkini
| Keterangan | Nilai |
|---|---|
| Emas spot terkini | US$3.910,39 per ons |
| Persentase kenaikan harian | +0,61 % |
| Level intraday tertinggi | > US$3.900 |
| Year-to-date kenaikan global | ~50 % (estimasi pasar) |
Tabel tersebut menggambarkan posisi emas dunia pada saat rekor dan tren kenaikan yang mendasarinya.