
Prediksi Emas Bisa Sentuh US$3.600 Bulan Ini: Analisis Lengkap & Arah Pasar
- Ratna Dewi
- 0
- Posted on
emasnaik.com – Harga emas global berhasil menembus level US$3.500 per troy ounce dan terus mencatatkan tren penguatan. Kontrak berjangka pengiriman Desember bahkan naik lebih tinggi hingga kisaran US$3.592 per ons. Sepanjang 2025, emas sudah terapresiasi sekitar 34,5%. Data ini menunjukkan reli emas dunia masih terjaga kuat berkat kombinasi faktor ekonomi dan geopolitik yang mendukung permintaan safe haven.
Tiga Faktor Pendorong Target US$3.600
Analis menilai ada tiga katalis utama yang bisa mendorong emas mencapai US$3.600 bulan ini. Pertama, ekspektasi bahwa The Fed segera memangkas suku bunga, sehingga imbal hasil obligasi turun dan emas makin menarik. Kedua, meningkatnya ketidakpastian geopolitik, terutama dari konflik Rusia–Ukraina serta tensi di Timur Tengah. Ketiga, kondisi ekonomi global yang rapuh memicu investor global mengalihkan aset ke logam mulia.
Risiko Koreksi & Level Teknis Penting
Meski tren bullish dominan, potensi koreksi jangka pendek tetap ada. Harga emas sempat terkoreksi ke US$3.470 sebelum kembali ke sekitar US$3.520 per ons. Saat ini, level support kuat berada di US$3.527. Jika tekanan jual meningkat, harga bisa turun ke area tersebut. Namun, bila momentum beli tetap terjaga, peluang emas menembus US$3.600 dalam waktu dekat semakin terbuka lebar.
Dampak bagi Investor & Strategi Pasar
Investor sebaiknya aktif memantau rilis data ekonomi Amerika Serikat, seperti inflasi dan tenaga kerja, karena data ini berpengaruh langsung terhadap arah kebijakan The Fed. Bagi investor emas fisik di Indonesia, reli emas dunia berpotensi mengangkat harga lokal lebih tinggi. Selain itu, mereka perlu memperhitungkan margin antara harga jual dan buyback agar keputusan investasi tetap menguntungkan. Dengan kondisi saat ini, emas semakin relevan sebagai instrumen lindung nilai, meski risiko koreksi tetap membayangi.