Petrindo Jaya (CUAN) Investasi Rp10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera Timur

emasnaik.com – PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) melalui anak usahanya, PT Volta Daya Energi Indonesia (VDEI), telah menandatangani perjanjian jual beli saham (Share Purchase Agreement/SP) untuk mengakuisisi 90% saham PT Guna Darma Integra (GDI). Langkah ini bertujuan untuk mengembangkan proyek pembangkit listrik berkapasitas 680 megawatt (MW) di kawasan industri terintegrasi Feni Haltim (FHT) Industrial Park, Halmahera Timur, Maluku Utara. Nilai investasi proyek ini diperkirakan mencapai USD600 juta atau sekitar Rp10 triliun, dengan target penyelesaian pembangunan dalam waktu 24 bulan.

Dukungan terhadap Hilirisasi dan Industri Kendaraan Listrik

Presiden Direktur Petrindo, Michael, menyatakan bahwa proyek ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik nasional. “Penandatanganan perjanjian ini mencerminkan komitmen Petrindo untuk turut berperan aktif dalam mendukung pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik, sekaligus terus meningkatkan nilai tambah bagi sektor energi dan industri nikel di Indonesia,” ujar Michael. Proyek ini juga sejalan dengan strategi hilirisasi mineral yang digalakkan pemerintah Indonesia untuk merealisasikan potensi pengembangan pusat industri baterai kendaraan listrik di dalam negeri.

Peran Penting FHT Industrial Park dalam Proyek

FHT Industrial Park merupakan kawasan industri terintegrasi yang dirancang untuk mendukung hilirisasi mineral dan pengembangan industri baterai kendaraan listrik. Proyek pembangkit listrik ini akan menjadi tulang punggung energi bagi kawasan industri tersebut, memastikan pasokan listrik yang stabil dan berkelanjutan untuk mendukung operasional industri di kawasan tersebut. Kehadiran pembangkit listrik ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri nasional dan menarik investasi lebih lanjut ke daerah tersebut.

Strategi Jangka Panjang Petrindo dalam Sektor Energi

Akuisisi GDI dan pengembangan proyek pembangkit listrik ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Petrindo untuk memperkuat posisinya di sektor energi terbarukan dan mendukung transisi energi nasional. Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan visi perusahaan untuk menciptakan nilai berkelanjutan melalui diversifikasi bisnis di sektor mineral dan energi. Dengan pengalaman dan kapabilitas yang dimiliki, Petrindo optimis proyek ini akan berjalan sesuai rencana dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.

Previous Post Next Post