Petinggi Petrosea Borong Saham PTRO Senilai Rp6,5 Miliar, Apa Motif di Baliknya?
emasharini.id – Pada 22 September 2025, Komisaris PT Petrosea Tbk (PTRO), Erwin Ciputra, melakukan pembelian sebanyak 1 juta lembar saham PTRO dengan harga Rp5.425 per saham. Transaksi ini tercatat dalam keterbukaan informasi yang dirilis pada 24 September 2025. Dengan tambahan saham tersebut, kepemilikan Erwin Ciputra meningkat dari 8.654.000 lembar saham (0,0858%) menjadi 9.654.000 lembar saham (0,095%).
Sebelumnya, pada 19 Agustus 2025, Direktur Utama PTRO, Michael, juga melakukan pembelian sebanyak 123.000 lembar saham PTRO di harga Rp4.030 per saham. Langkah ini menunjukkan adanya kepercayaan dari jajaran direksi terhadap prospek perusahaan ke depan.
Harga Saham PTRO Mengalami Lonjakan Signifikan
Sejak awal tahun 2025, harga saham PTRO mengalami lonjakan yang signifikan. Pada 24 September 2025, harga saham PTRO tercatat sebesar Rp6.175, meningkat 141,63% dibandingkan dengan harga awal tahun. Kenaikan ini mencerminkan optimisme pasar terhadap kinerja dan prospek perusahaan.
Analisis Dampak Aksi Borong Saham terhadap Perusahaan
Aksi pembelian saham oleh petinggi perusahaan dapat diartikan sebagai sinyal positif bagi investor. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen memiliki keyakinan terhadap kinerja dan prospek perusahaan. Selain itu, peningkatan kepemilikan saham oleh petinggi juga dapat meningkatkan kepercayaan investor dan berdampak positif terhadap harga saham perusahaan.
Tanggapan Pasar dan Proyeksi Ke Depan
Pasar merespons positif atas aksi borong saham oleh petinggi PTRO. Kenaikan harga saham yang signifikan menunjukkan adanya minat yang tinggi dari investor terhadap saham perusahaan ini. Ke depan, jika PTRO dapat mempertahankan kinerjanya dan memenuhi ekspektasi pasar, bukan tidak mungkin harga sahamnya akan terus mengalami kenaikan.
Secara keseluruhan, aksi pembelian saham oleh petinggi PTRO mencerminkan adanya kepercayaan terhadap prospek perusahaan. Investor diharapkan dapat memantau perkembangan selanjutnya dan melakukan analisis lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi.