Pemerintah Indonesia Luncurkan Dim Sum Bond Perdana Senilai Rp13,97 Triliun
emasnaik.com – Pemerintah Indonesia meluncurkan Surat Utang Negara (SUN) berdenominasi renminbi (CNY), yang dikenal sebagai Dim Sum Bond, dengan total nilai CNY6 miliar atau sekitar Rp13,97 triliun. Penerbitan ini menandai debut Indonesia di pasar obligasi yuan global. Dim Sum Bond diterbitkan dalam dua seri: RICNH1030 dengan tenor 5 tahun dan kupon 2,5%, serta RICNH1035 dengan tenor 10 tahun dan kupon 2,9%. Penerbitan ini dilakukan melalui format SEC Shelf Registered, memungkinkan penjualan bertahap tanpa perlu pendaftaran ulang setiap kali penjualan.
Tingginya Antusiasme Investor
Penerbitan Dim Sum Bond Indonesia menarik minat investor global, termasuk dari China. Total pemesanan mencapai CNY18 miliar atau sekitar Rp41,91 triliun, jauh melebihi nilai penerbitan. Antusiasme investor memungkinkan pemerintah menetapkan tingkat imbal hasil lebih kompetitif. Penurunan tercatat 45 basis poin untuk tenor 5 tahun dan 40 basis poin untuk tenor 10 tahun.
Tujuan dan Penggunaan Dana
Dana yang diperoleh dari penerbitan Dim Sum Bond ini akan digunakan untuk pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Penerbitan ini merupakan bagian dari strategi diversifikasi instrumen utang pemerintah dan upaya memperluas basis investor global. Selain itu, penerbitan ini juga mencerminkan kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi, prospek pertumbuhan, dan kredibilitas pengelolaan fiskal Indonesia.
Penerbitan Dim Sum Bond ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia di pasar keuangan internasional dan meningkatkan likuiditas pasar obligasi domestik. Ke depannya, pemerintah berencana untuk terus mengembangkan instrumen utang yang inovatif dan menarik bagi investor global. Penerbitan ini juga membuka peluang bagi perusahaan Indonesia untuk menerbitkan obligasi serupa, meningkatkan akses mereka ke pasar modal internasional, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.