emasharini.id – Emas asli memiliki beberapa karakteristik fisik yang membedakannya dari emas palsu. Berat emas asli lebih tinggi karena kepadatannya yang tinggi. Jika dibandingkan dengan logam lain dengan ukuran yang sama, emas asli terasa lebih berat. Sebaliknya, emas palsu sering kali terasa lebih ringan karena campuran logam lain yang digunakan.
Selain itu, emas asli tidak akan berkarat atau berubah warna meskipun terkena air atau keringat. Emas palsu, terutama yang terbuat dari logam seperti kuningan atau tembaga, dapat menunjukkan tanda-tanda korosi atau perubahan warna seiring waktu.
Tes Sederhana untuk Mengidentifikasi Keaslian Emas
Ada beberapa metode sederhana yang dapat dilakukan untuk memeriksa keaslian emas:
-
Tes Magnet: Emas asli tidak bersifat magnetis. Jika emas tertarik oleh magnet, kemungkinan besar itu adalah emas palsu atau mengandung logam lain.
-
Tes Suara: Emas asli menghasilkan suara dering yang nyaring dan panjang saat dijatuhkan pada permukaan keras. Sebaliknya, emas palsu cenderung menghasilkan suara yang lebih pendek dan tumpul.
-
Tes Gores: Goreskan emas pada permukaan keramik yang tidak dilapisi glasir. Jika meninggalkan jejak berwarna kuning, kemungkinan besar itu adalah emas asli. Namun, jika jejaknya berwarna lain, itu bisa menandakan emas palsu.
-
Tes Gigit: Emas asli adalah logam lunak. Jika digigit, akan meninggalkan bekas gigitan. Namun, metode ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada perhiasan.
Peran Stempel dan Sertifikat dalam Menjamin Keaslian
Perhiasan emas asli biasanya dilengkapi dengan stempel yang menunjukkan kadar karatnya, seperti “750” untuk 18K atau “999” untuk emas murni. Stempel ini biasanya terletak di bagian tersembunyi perhiasan, seperti bagian dalam cincin atau belakang liontin.
Selain itu, sertifikat dari lembaga resmi seperti Antam atau Pegadaian dapat menjadi jaminan tambahan mengenai keaslian emas. Sertifikat ini biasanya mencantumkan informasi detail mengenai berat, kadar, dan keaslian emas tersebut.
Langkah-Langkah yang Harus Ditempuh Jika Ragu
Jika Anda masih ragu mengenai keaslian emas yang dimiliki, langkah pertama adalah membawa perhiasan tersebut ke toko emas resmi atau laboratorium pengujian logam mulia. Di sana, Anda dapat melakukan uji keaslian menggunakan alat khusus seperti karatimeter.
Selain itu, hindari membeli emas dari sumber yang tidak jelas atau tidak terpercaya. Pastikan untuk selalu membeli dari toko emas resmi yang memiliki reputasi baik dan menyediakan sertifikat keaslian.
Dengan memahami ciri-ciri fisik emas asli, melakukan tes sederhana, memeriksa stempel dan sertifikat, serta mengambil langkah-langkah yang tepat jika ragu, Anda dapat memastikan keaslian emas yang dimiliki dan menghindari penipuan.
