Merdeka Copper Gold Catat Rugi Bersih Rp265 Miliar di Semester I 2025
emasnaik.com – PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melaporkan rugi bersih sebesar USD 15,8 juta (sekitar Rp 265,13 miliar) pada semester I 2025, meningkat 26,39% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan perseroan tercatat USD 854,59 juta, turun 21,87% year-on-year (YoY) dari USD 1,09 miliar pada semester I 2024. Penurunan pendapatan ini terutama disebabkan oleh penurunan signifikan pada penjualan ekspor, yang anjlok hampir 48% menjadi USD 225,18 juta. Namun, penjualan domestik relatif stabil dengan sedikit penurunan menjadi USD 634,36 juta.
Kinerja Operasional dan Laba Kotor
Meskipun pendapatan menurun, MDKA berhasil meningkatkan laba kotor sebesar 19,46% YoY menjadi USD 105,96 juta. Hal ini disebabkan oleh penurunan beban pokok pendapatan sebesar 25,5% menjadi USD 748,64 juta. Namun, laba usaha mengalami penurunan menjadi USD 78,88 juta, tertekan oleh peningkatan beban usaha dan pajak penghasilan. Beban pajak penghasilan melonjak hampir tiga kali lipat menjadi USD 16,37 juta, berkontribusi signifikan terhadap penurunan laba bersih.
Posisi Keuangan dan Prospek Masa Depan
Hingga 30 Juni 2025, total aset MDKA tercatat sebesar USD 5,28 miliar, meningkat tipis dibandingkan akhir 2024 yang sebesar USD 5,23 miliar. Liabilitas meningkat menjadi USD 2,41 miliar, sementara ekuitas turun menjadi USD 2,86 miliar. MDKA tetap optimis dengan prospek masa depan, terutama melalui proyek strategis seperti Proyek Emas Pani yang telah mencapai kemajuan 67% pada akhir kuartal II 2025. Proyek ini ditargetkan mulai berproduksi pada kuartal I 2026 dan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja keuangan perseroan.
Tantangan dan Strategi Perusahaan
Penurunan kinerja MDKA pada semester I 2025 mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh industri pertambangan, termasuk fluktuasi harga komoditas dan biaya operasional yang meningkat. MDKA berfokus pada pengelolaan biaya yang disiplin, diversifikasi produk, dan pengembangan proyek-proyek strategis untuk meningkatkan kinerja keuangan di masa depan. Perusahaan juga berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan operasional dan memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.