emasharini.id – PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) mencatatkan catatan baru dalam sejarah sistem e-IPO BEI. Saat IPO dilaksanakan, tercatat 406.000 investor yang ikut berpartisipasi dari dalam dan luar negeri. Partisipasi global itu melibatkan investor dari 24 negara, menjadikan coverage paling luas sejak e-IPO diperkenalkan.
Perusahaan melepas 1,62 miliar saham baru, setara 10% modal ditempatkan, dengan harga penawaran Rp 2.880 per saham. Lewat aksi ini, EMAS berhasil menghimpun dana segar sekitar Rp 4,66 triliun. Sekitar 80% dana akan digunakan untuk melunasi utang ke induk (MCG), dan sisanya untuk modal kerja anak usaha.
Pertumbuhan Saham & Oversubscribe
Seiring IPOnya, saham EMAS langsung mengalami lonjakan harga. Pada hari perdagangan perdana, harga mencapai Rp 3.600 per saham, atau naik sekitar 25% dari harga penawaran.
Permintaan investor begitu tinggi sehingga IPO EMAS mengalami oversubscribe hingga 4,6 kali. Artinya, permintaan mengantre untuk sekitar 5,86 miliar saham, jauh melebihi jumlah yang ditawarkan.
Hasil dari penawaran ini, kapitalisasi pasar EMAS langsung menembus Rp 46,59 triliun, menjadikannya sorotan bagi investor domestik dan internasional.
Implikasi Global & Proyeksi Ke Depan
Partisipasi dari 24 negara memperlihatkan bahwa investor luar negeri melihat potensi besar di sektor pertambangan emas Indonesia.
Data tersebut memberi sinyal kuat bahwa investor global tidak lagi pasif terhadap emiten tambang Indonesia.
Namun, tantangan juga tak sedikit. EMAS harus membuktikan bahwa penawaran dan penggunaan dana sesuai rencana dapat meningkatkan kinerja operasional dan mengelola utang dengan baik.
Konsistensi dalam praktik ESG (lingkungan, sosial, dan tata kelola) juga menjadi sorotan penting agar investor tidak hanya melihat prospek finansial saja.
Jika kinerja anak usaha dan proyek pengembangan berjalan lancar, EMAS berpotensi menjadi salah satu emiten tambang emas paling diminati di Bursa. Investor yang masuk sejak IPO pun bisa meraih keuntungan signifikan jika pertumbuhan perusahaan berlanjut.
Dengan meraih partisipasi 406.000 investor dari 24 negara dan oversubscribe 4,6 kali, IPO EMAS menjadi salah satu penawaran perdana paling sukses tahun ini. Tantangan kini beralih ke tahap eksekusi proyek dan kinerja operasional agar ekspektasi pasar dapat terpenuhi.