
Harga Perak dan Emas Melonjak Signifikan, Pasar Antisipasi Keputusan Suku Bunga The Fed
- Ratna Dewi
- 0
- Posted on
emasnaik.com – Senin, 1 September 2025, harga perak dan emas mengalami lonjakan signifikan di pasar global. Harga perak spot tercatat naik 2,1% mencapai US$40,5391 per ons, level tertinggi sejak 2011. Sementara itu, harga emas spot naik 1,1% dan diperdagangkan sedikit di bawah rekor tertinggi bulan April yang mencapai lebih dari US$3.500 per ons. Kenaikan ini dipicu oleh ekspektasi pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve (The Fed) pada pertemuan bulan ini.
Antisipasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed menguat setelah data ekonomi AS menunjukkan perlambatan pasar tenaga kerja. Laporan ketenagakerjaan AS Jumat, 5 September 2025, mencatat penurunan angka pengangguran dan pertumbuhan upah yang mulai terkendali. Hal ini memberikan ruang bagi The Fed untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga guna mendukung pertumbuhan ekonomi.
Dampak terhadap Harga Logam Mulia
Kenaikan harga perak dan emas mencerminkan meningkatnya minat investor terhadap aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global. Perak, yang dikenal sebagai logam industri, juga mendapatkan dukungan dari permintaan sektor teknologi dan energi terbarukan. Sementara itu, emas tetap menjadi pilihan utama investor sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan volatilitas pasar.
Proyeksi Harga Emas dan Perak ke Depan
Analis memperkirakan bahwa harga emas dan perak berpotensi melanjutkan tren penguatan jika The Fed benar-benar memutuskan untuk menurunkan suku bunga. Namun, potensi kenaikan harga logam mulia setelah pemangkasan suku bunga dianggap terbatas karena sebagian besar ekspektasi pasar sudah tercermin dalam harga saat ini. Investor disarankan untuk tetap waspada dan memantau perkembangan kebijakan moneter The Fed serta data ekonomi AS yang akan datang.