emasnaik.com – Pada Senin, 15 September 2025, harga emas dunia mengalami penurunan tipis sebesar 0,2%, diperdagangkan pada level US$3.635,66 per troy ounce. Penurunan ini terjadi menjelang keputusan penting dari The Federal Reserve (The Fed) terkait suku bunga acuan AS. Pasar mengantisipasi pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin, yang dapat mempengaruhi pergerakan harga emas dalam jangka pendek.
Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga dan Dampaknya terhadap Emas
Ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada pekan ini dipicu oleh data ekonomi AS yang menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja dan inflasi yang moderat. Pemangkasan suku bunga dapat menurunkan imbal hasil obligasi AS, yang pada gilirannya melemahkan dolar AS dan meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven. Imbal hasil obligasi yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk menyimpan emas, sementara dolar yang lebih lemah membuat emas lebih terjangkau bagi investor yang menggunakan mata uang lain.
Katalis Positif dan Negatif bagi Harga Emas
Meskipun ada potensi pemangkasan suku bunga, beberapa faktor eksternal dapat mempengaruhi pergerakan harga emas. Ketidakpastian geopolitik, seperti ketegangan perdagangan antara AS dan China, serta kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump, dapat mempengaruhi sentimen pasar terhadap emas. Selain itu, pembelian besar-besaran oleh bank sentral juga turut mendorong harga emas naik hampir 40% sepanjang tahun ini.
Namun, aksi ambil untung oleh investor setelah reli harga emas yang signifikan dapat menekan harga emas dalam jangka pendek. Indeks dolar AS yang relatif stabil juga dapat membatasi potensi penguatan harga emas. Oleh karena itu, meskipun ada ekspektasi pemangkasan suku bunga, faktor-faktor eksternal dan teknikal perlu diperhatikan oleh investor dalam membuat keputusan investasi.
Prospek Jangka Pendek dan Menengah
Dalam jangka pendek, harga emas diperkirakan akan bergerak stabil dengan potensi penguatan terbatas. Level support teknikal berada di kisaran US$3.600 per troy ounce, sementara resistance terdekat berada di sekitar US$3.650. Pergerakan harga emas akan sangat dipengaruhi oleh keputusan The Fed terkait suku bunga dan reaksi pasar terhadap kebijakan tersebut.
Dalam jangka menengah, harga emas bisa menguat jika The Fed memangkas suku bunga dan ekonomi AS melemah. Investor tetap harus waspada terhadap faktor eksternal, termasuk kebijakan perdagangan global dan stabilitas politik negara utama.
Secara keseluruhan, meskipun harga emas mengalami penurunan tipis pada Senin, 15 September 2025, prospek jangka menengah tetap menunjukkan potensi penguatan. Investor disarankan untuk memantau perkembangan keputusan The Fed terkait suku bunga dan faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pasar emas. Sebaiknya konsultasikan dengan penasihat keuangan sebelum berinvestasi untuk memastikan strategi sesuai profil risiko dan tujuan keuangan Anda.