Harga Emas Pegadaian 16 Oktober 2025: UBS, Antam, Galeri24 Naik Kompak
- Ratna Dewi
- 0
- Posted on
emasnaik.com – Pada perdagangan Kamis, 16 Oktober 2025, harga emas di Pegadaian menunjukkan tren kenaikan untuk tiga merek utama yaitu Antam, UBS dan Galeri24. Kenaikan ini menandakan minat investor emas tetap kuat di tengah kondisi pasar yang dinamis.
Harga emas Antam tercatat memicu perhatian setelah kembali bergerak ke level tertinggi. Sementara UBS dan Galeri24 ikut merangkak naik, mendukung sentimen positif terhadap aset safe-haven ini.
Rincian Pergerakan Harga
Emas Antam untuk ukuran 1 gram berhasil menembus angka sekitar Rp 2.600.000 per gram, menandai lonjakan dibanding hari sebelumnya. Produk UBS untuk 1 gram juga melampaui Rp 2.400.000 per gram, sedangkan Galeri24 tercatat naik ke kisaran Rp 2.350.000 per gram.
Perbedaan antarmerk pun terlihat dalam kenaikannya: Antam naik sekitar Rp 30.000-40.000, UBS naik Rp 25.000-35.000, dan Galeri24 bertambah sekitar Rp 20.000-30.000. Kondisi ini menunjukkan bahwa tren kenaikan relatif merata meskipun berbeda level dasar.
Faktor Pendorong Lonjakan
Lonjakan harga emas ini didorong oleh kombinasi faktor global dan domestik. Pertama, ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter oleh beberapa bank sentral mendorong minat terhadap aset safe-haven. Kedua, fluktuasi nilai tukar dolar AS dan inflasi yang masih berada di atas target mendorong investor mencari lindung nilai dalam emas. Ketiga, permintaan domestik yang kuat di Indonesia tetap menopang harga logam mulia.
Analis menyebut bahwa posisi emas makin menguat ketika pasar ekuitas cenderung ragu menghadapi potensi resesi ringan di beberapa ekonomi besar. Hal ini menyebabkan rotasi sebagian dana ke logam mulia sebagai strategi mitigasi risiko.
Bagi investor emas, fase kenaikan ini membuka peluang untuk menambah posisi atau merealisasikan keuntungan, tergantung horizon investasi masing-masing. Namun, bagi konsumen yang hendak membeli emas untuk kebijakan jangka panjang, harga yang sudah naik menuntut evaluasi timing entry yang lebih matang.
Disarankan untuk memperhatikan spread antara harga beli dan buyback, serta mempertimbangkan ukuran pembelian agar likuiditas tetap terjaga. Investor pemula perlu memahami bahwa kenaikan harga tidak selalu berkelanjutan tanpa jeda koreksi—oleh karena itu diversifikasi tetap penting.
