Harga Emas Melemah Usai Pejabat The Fed Beri Sinyal Hati-hati

EMASNAIK.COM – Harga emas spot terkoreksi 0,24 % menjadi US$ 3.856,58 per ons. Kontrak emas AS pengiriman Desember melemah 0,8 % ke US$ 3.868,10 per ons. Harga sempat menembus rekor tertinggi pada sesi sebelumnya, namun sentimen negatif dari pernyataan pejabat The Fed memicu aksi jual.

Komentar Pejabat The Fed sebagai Pemicu

Presiden The Fed Dallas, Lorie Logan, mengingatkan agar bank sentral tetap berhati-hati sebelum melanjutkan pemangkasan suku bunga. Ia menyebut pemangkasan sebelumnya sebagai langkah “asuransi” menghadapi pelemahan pasar tenaga kerja. Pernyataan ini memancing kekhawatiran pasar atas arah kebijakan moneter ke depan.

Analis Bob Haberkorn dari RJO Futures menyatakan bahwa meskipun satu pejabat tidak memutuskan kebijakan, komentar Logan mendorong investor menahan posisi, sehingga emas terkoreksi.

Prospek Pasar dan Dorongan Fundamental

Meskipun ada koreksi, pasar masih memperkirakan peluang hampir 99 % The Fed akan menurunkan suku bunga dalam pertemuan mendatang. Sepanjang 2025, harga emas telah meningkat sekitar 47 %, didukung statusnya sebagai aset safe haven dan tren suku bunga rendah global.

Beberapa analis dan lembaga memperkirakan emas bisa menyentuh US$ 4.000 per ons pada pertengahan 2026 jika tren ini berlanjut. Sementara itu, logam mulia lain seperti perak dan paladium juga mengalami koreksi.

Koreksi harga emas saat ini merefleksikan reaksi pasar terhadap sinyal kebijakan moneter AS. Meski tekanan jangka pendek muncul, fundamental emas tetap solid. Investor perlu memantau pernyataan pejabat The Fed dan data ekonomi sebelum mengambil posisi baru — apakah kembali bullish atau bertahan netral.

Previous Post Next Post