
Harga Emas Melemah Seiring Penguatan Dolar, Investor Alihkan Perhatian ke Data IHP AS
- Ratna Dewi
- 0
- Posted on
emasnaik.com -Harga emas dunia kembali terkoreksi setelah dolar AS menguat dari level terendah dua minggu. Pergerakan ini mendorong investor menahan pembelian emas untuk sementara. Pada perdagangan Rabu (13/8/2025), harga emas spot berada di kisaran US$1.985 per ons troi, turun tipis dibandingkan level sebelumnya. Kenaikan dolar membuat emas menjadi lebih mahal bagi pembeli luar negeri, sehingga permintaan logam mulia mengalami penyesuaian.
Sentimen Pasar Didukung Perkembangan Geopolitik dan Perdagangan
Perpanjangan gencatan senjata perdagangan AS-China selama tiga bulan meningkatkan sentimen positif di pasar keuangan. Investor juga menyoroti rencana pertemuan AS-Rusia yang bertujuan meredakan konflik di Ukraina. Sentimen risk-on ini mendorong aliran modal ke aset berisiko, sehingga emas mengalami tekanan jual jangka pendek.
Investor Mengalihkan Fokus ke Data IHP AS
Pasar kini menantikan rilis Indeks Harga Produsen (IHP) Amerika Serikat yang dijadwalkan dalam beberapa hari ke depan. Data ini dianggap penting untuk memprediksi arah kebijakan suku bunga The Fed. Analis pasar memperkirakan hasil IHP dapat memicu volatilitas emas, karena investor menyesuaikan ekspektasi inflasi dan kemungkinan pemangkasan suku bunga.
Pergerakan Teknis Emas di Level Kritis
Secara teknis, analis memperkirakan emas masih berada dalam fase konsolidasi. Resistance utama berada di US$2.000 per ons troi, sedangkan support kritis berada di US$1.970 per ons troi. Jika emas menembus level resistance, tekanan beli kemungkinan akan meningkat, terutama dipengaruhi faktor geopolitik. Namun, penguatan dolar tetap menjadi faktor penghambat reli emas dalam jangka pendek.
Prospek Jangka Pendek dan Strategi Investor
Para analis menyarankan investor tetap waspada terhadap pergerakan dolar AS dan data ekonomi yang akan rilis. Sementara itu, emas tetap menarik sebagai aset lindung nilai jangka panjang terhadap ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. Investor disarankan untuk menyeimbangkan portofolio dengan memanfaatkan peluang koreksi harga emas untuk pembelian bertahap.
Harga emas memang terkoreksi saat ini, tetapi faktor fundamental dan geopolitik tetap mendukung logam mulia ini sebagai aset strategis bagi investor global.