Harga Emas Dunia Melejit ke Rekor USD 4.100 per Ons
- Ratna Dewi
- 0
- Posted on
emasnaik.com – Harga emas dunia kembali mencatat lonjakan signifikan pada perdagangan Selasa, 14 Oktober 2025. Harga emas spot naik menjadi USD 4.126,47 per ons setelah sempat menyentuh titik tertinggi USD 4.179,48 per ons di awal sesi. Sejak tahun berjalan, kenaikan harga emas telah mencapai sekitar 57 % dari awal tahun.
Dorongan Utama Kenaikan Harga Emas
Pertama, pasar semakin yakin bahwa Federal Reserve (Fed) akan mulai melakukan pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat. Ekspektasi tersebut telah mendorong minat terhadap emas sebagai aset tanpa hasil bunga yang relatif menarik. Kemudian, ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China kembali memanas, sehingga investor mengalihkan dana ke logam mulia sebagai perlindungan nilai. Selain itu, bank‐sentral di berbagai negara terus membeli emas untuk cadangan devisa, sekaligus masuknya dana besar ke produk‐produk ETF emas memperkuat momentum.
Proyeksi ke Depan: USD 5.000, Apakah Realistis?
Beberapa lembaga keuangan besar seperti Bank of America dan Societe Generale memproyeksikan bahwa harga emas berpotensi menyentuh USD 5.000 per ons pada tahun 2026 jika sejumlah faktor terus mendukung. Faktor‐faktor tersebut termasuk rendahnya suku bunga riil, penurunan dolar AS, dan meningkatnya permintaan global terhadap emas. Namun, risiko seperti percepatan normalisasi moneter atau meredanya ketegangan geopolitik tetap membayangi.
Implikasi bagi Pasar dan Investor
Kenaikan harga emas ke level tertinggi mendorong efek lanjutan di berbagai pasar komoditas dan investasi. Emas yang naik drastis juga memberi tekanan pada mata uang yang terkait, serta mendorong kenaikan harga logam mulia lainnya. Untuk investor, momentum ini menambah daya tarik emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan gejolak global. Namun, mereka juga harus mempertimbangkan bahwa harga sudah berada pada puncak sejarah, sehingga volatilitas dan potensi koreksi tetap terbuka.
