Harga Emas Dunia Cetak Rekor USD 4.037,95 dan Ini Pemicunya
emasnaik.com – Harga emas dunia menembus angka USD 4.037,95 per troy ounce, tercatat pada pukul 04.39 GMT atau sekitar pukul 11.39 WIB. Sehari sebelumnya, emas sempat menyentuh rekor tertinggi di angka USD 4.059,05 per ons. Level ini menjadi tonggak sejarah baru bagi logam mulia dan mempertegas posisi emas sebagai aset lindung nilai paling stabil di tengah ketidakpastian global.
Dorongan Pasar: Suku Bunga AS dan Ketegangan Global
Kenaikan harga emas didorong oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve akan segera menurunkan suku bunga. Berdasarkan data pasar, probabilitas pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Oktober mencapai 94 persen, dan pada Desember sekitar 79 persen. Ekspektasi ini membuat dolar AS melemah dan meningkatkan daya tarik emas bagi investor global. Selain itu, meredanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, termasuk kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Gaza, turut mendorong minat terhadap aset aman seperti emas. Kombinasi antara kebijakan moneter yang longgar dan stabilitas politik sementara menciptakan momentum baru bagi harga emas.
Kinerja Emas dan Logam Mulia Lainnya
Sejak awal 2025, harga emas telah melonjak sekitar 54 persen secara year-to-date. Kenaikan ini didorong oleh pembelian besar-besaran dari bank sentral, permintaan tinggi dari ETF, serta pelemahan nilai dolar AS. Sementara itu, harga perak juga naik signifikan hingga mendekati rekor USD 49,57 per ons. Logam mulia lain seperti platinum dan paladium turut menguat, mengikuti tren penguatan emas. Para analis menilai, fundamental kuat seperti permintaan tinggi dan pasokan terbatas akan terus menopang harga logam mulia dalam jangka menengah.
Lonjakan harga emas ke level tertinggi menandakan meningkatnya minat investor terhadap aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi global. Namun, penguatan tajam ini juga menimbulkan risiko koreksi apabila ekspektasi pasar terhadap suku bunga berubah. Para investor perlu berhati-hati dan meninjau ulang strategi portofolio mereka agar tidak terbawa euforia pasar. Meskipun prospek emas masih positif, keputusan investasi harus tetap rasional dan disesuaikan dengan profil risiko masing-masing. Dengan strategi yang cermat, momentum kenaikan emas dapat menjadi peluang, bukan jebakan, bagi para investor yang ingin menjaga nilai aset di tengah perubahan ekonomi dunia.