Harga Emas Antam di Pegadaian Turun Menjadi Rp 2.336.000 per Gram
EMASNAIK.COM – Harga emas batangan Antam di Pegadaian kembali terkoreksi pada Jumat, 3 Oktober 2025. Berdasarkan data terbaru, harga emas 1 gram kini berada di posisi Rp 2.336.000, turun tipis sebesar Rp 2.000 dibandingkan hari sebelumnya. Penurunan ini terjadi setelah penerapan diskon “-310” dari harga normal Rp 2.338.000 per gram. Koreksi ini menandakan tren konsolidasi harga logam mulia yang masih terpengaruh fluktuasi pasar global.
Rincian Lengkap Harga Emas Antam
Pegadaian mencatat berbagai varian ukuran emas Antam mengalami perubahan harga dengan besaran yang relatif serupa. Untuk emas 0,5 gram, harga dibanderol Rp 1.221.000, sedangkan ukuran 2 gram kini dijual Rp 4.609.000. Adapun emas ukuran 5 gram dihargai Rp 11.443.000, dan 10 gram berada di Rp 22.830.000. Sementara itu, emas 25 gram dijual Rp 56.890.000, 50 gram senilai Rp 113.650.000, dan 100 gram mencapai Rp 227.254.000. Untuk emas ukuran besar, 250 gram dibanderol Rp 568.000.000, sedangkan 1 kilogram mencapai Rp 2.269.000.000.
Produk UBS dan Galeri24 Juga Terkoreksi
Selain emas Antam, produk logam mulia lain seperti UBS dan Galeri24 juga mengalami penyesuaian harga. Emas UBS 1 gram kini dijual seharga Rp 2.322.000, turun Rp 3.000 dari sebelumnya. Ukuran 5 gram dibanderol Rp 11.364.000, sementara 10 gram senilai Rp 22.668.000. Emas Galeri24 1 gram juga turun menjadi Rp 2.326.000, dan ukuran 5 gram dijual Rp 11.379.000.
Penurunan harga pada ketiga merek emas ini menandakan konsistensi tren koreksi kecil di pasar domestik. Pegadaian tetap menjadi salah satu tempat rujukan utama bagi masyarakat yang ingin membeli atau menjual logam mulia secara resmi.
Faktor yang Memengaruhi Pergerakan Harga
Fluktuasi harga emas hari ini tidak lepas dari pengaruh kondisi ekonomi global, terutama penguatan dolar AS dan potensi perubahan suku bunga bank sentral Amerika Serikat. Selain itu, sentimen pasar terhadap risiko geopolitik dan inflasi juga turut mendorong volatilitas harga logam mulia di tingkat internasional.
Meskipun terjadi penurunan ringan, permintaan emas di dalam negeri masih stabil. Banyak masyarakat memanfaatkan koreksi harga ini untuk melakukan pembelian, terutama menjelang akhir tahun ketika volatilitas pasar biasanya meningkat.