Harga Buyback Emas Antam Dekati Rekor, Naik Rp26.000 ke Rp1.882.000 Rabu, 3 September 2025
emasnaik.com – Harga jual kembali (buyback) emas Antam pada Rabu, 3 September 2025 melonjak Rp26.000 menjadi Rp1.882.000 per gram. Angka tersebut hampir menyamai puncak all-time high (ATH) sebelumnya yang sebesar Rp1.888.000 per gram. Dengan kenaikan ini, buyback emas Antam telah menguat sekitar 37,87% sejak awal 2025. Pergerakan ini menunjukkan bahwa pasar sangat responsif terhadap sentimen ekspektasi pemangkasan suku bunga.
Pemicu Dorongan Buyback Mendekati Rekor
Ekspektasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga jadi salah satu faktor utama dorongan harga buyback. Selain itu, harga emas dunia juga menunjukkan kekuatan, dan permintaan investor terhadap logam mulia sebagai aset safe haven tetap tinggi. Fluktuasi kebijakan ekonomi global dan ketidakpastian politik turut memperkuat posisi emas dalam portofolio aset investor.
Implikasi Bagi Pemilik Emas dan Investor
Bagi pemilik emas yang ingin menjual kembali, situasi ini menjadi momen yang menarik. Selisih antara harga jual (jual emas Antam) dan harga buyback memberikan gambaran keuntungan yang bisa diperoleh jika membeli pada saat yang lebih rendah dan menjual saat buyback mendekati ATH. Namun, perlu diperhatikan bahwa transaksi buyback dengan nominal di atas Rp10 juta akan dikenai Pajak Penghasilan Pasal 22 dengan tarif 1,5% bagi yang memiliki NPWP dan 3% bagi yang tidak.
Proyeksi Harga dan Risiko ke Depan
Meskipun harga buyback sudah mendekati rekor historis, analis memperingatkan bahwa volatilitas tetap ada. Keputusan The Fed dan data ekonomi AS selanjutnya bisa menjadi pemicu pergerakan tajam—baik ke atas maupun koreksi. Investor sebaiknya memantau data tenaga kerja, inflasi, dan tekanan suku bunga sebagai indikator utama. Jika ekspektasi kebijakan longgar terus berlanjut, harga buyback bisa saja menembus rekor ATH dengan selisih yang lebih lebar.