Emas Melemah, Redanya Geopolitik dan Data AS yang Campuran Batasi Arah Pasar

Emas Melemah, Redanya Geopolitik dan Data AS yang Campuran Batasi Arah Pasar

emasnaik.com – Harga emas (XAU/USD) turun lebih dari 1,5% setelah tensi geopolitik global mereda. Rencana pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin mengurangi minat pada emas sebagai aset safe haven. Ditambah lagi, meredanya ketegangan dagang AS–Tiongkok turut memperlemah dorongan kenaikan harga emas di awal pekan.

Data Ekonomi AS Masih Kontradiktif

Pasar dibayangi ketidakpastian akibat data ekonomi Amerika Serikat yang saling bertolak belakang. Inflasi produsen meningkat lebih tinggi dari perkiraan, sementara indikator konsumsi justru melemah. Situasi ini menyulitkan proyeksi kebijakan suku bunga The Fed berikutnya, sehingga membuat pergerakan emas tidak memiliki arah yang jelas dan cenderung stagnan dalam jangka pendek.

Analisis Teknikal: Tertahan di Rentang Sempit

Secara teknikal, emas masih terjebak dalam kisaran support USD3.330–3.350 dan resistance kuat di USD3.400. Tanpa adanya katalis baru, harga diperkirakan akan bergerak terbatas dalam area ini. Namun, rilis data PMI dan pernyataan pejabat The Fed berpotensi menciptakan dinamika harga yang lebih besar dalam waktu dekat.

Prospek Mingguan untuk Investor

Pelaku pasar kini menunggu perkembangan negosiasi dagang global, hasil pertemuan Trump–Putin, serta rilis data utama AS seperti penjualan ritel dan laporan ketenagakerjaan. Inflasi yang lebih rendah bisa membuka peluang pemangkasan suku bunga, memberi dukungan positif bagi emas. Sebaliknya, jika data ekonomi menunjukkan kekuatan, harga logam mulia berpotensi mendapat tekanan tambahan.

Previous Post Next Post

nita mantan steamer