Emas Dunia Tembus Rekor USD 4.100, Investor Masih Optimis
- Ratna Dewi
- 0
- Posted on
emasnaik.com – Harga emas dunia mencatatkan lonjakan signifikan pada Senin, 14 Oktober 2025, dengan harga spot mencapai USD 4.106,05 per ons, setelah sempat menyentuh titik tertinggi USD 4.116,77. Kenaikan ini menandai rekor baru dalam sejarah harga emas dunia. Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup 3,3% lebih tinggi di USD 4.133.
Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas
Beberapa faktor utama yang mendorong lonjakan harga emas antara lain:
-
Ketegangan Perdagangan AS-China: Kebijakan proteksionis Presiden AS, Donald Trump, memicu ketegangan dagang dengan China, mengakhiri masa “gencatan senjata” antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia tersebut.
-
Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed: Pelaku pasar memperkirakan peluang 97% bahwa The Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada Oktober, dan 100% kemungkinan penurunan lagi pada Desember. Dalam kondisi suku bunga rendah, emas—yang tidak memberikan imbal hasil bunga—cenderung lebih diminati investor.
-
Pembelian Konsisten oleh Bank Sentral: Bank sentral di berbagai negara terus melakukan pembelian emas sebagai bagian dari strategi diversifikasi cadangan devisa mereka.
-
Arus Masuk ke ETF Emas: Investasi melalui Exchange-Traded Fund (ETF) emas menunjukkan arus masuk besar, mencerminkan minat investor terhadap aset safe haven ini.
Prospek Harga Emas ke Depan
Kepala analis Blue Line Futures, Phillip Streible, menyatakan bahwa momentum kenaikan harga emas ini masih dapat berlanjut. Ia memprediksi harga emas bisa mencapai di atas USD 5.000 per ons pada akhir 2026. Streible menambahkan bahwa beberapa faktor utama yang menopang kenaikan harga emas antara lain pembelian konsisten oleh bank sentral, arus masuk besar ke ETF emas, ketegangan geopolitik, serta prospek penurunan suku bunga AS.
Dampak pada Logam Mulia Lainnya
Kenaikan harga emas juga berdampak pada logam mulia lainnya. Harga perak spot naik 3,58% menjadi USD 52,08 per ons, setelah sempat menyentuh rekor tertinggi USD 52,12 di awal perdagangan. Sementara itu, platinum naik 3,42% menjadi USD 1.641,45, dan paladium menguat 5,2% menjadi USD 1.478,66.
