Dolar AS Tersungkur ke Rp 16.565, Rupiah Bangkit Pagi Ini
- Ratna Dewi
- 0
- Posted on
emasnaik.com – Pada Senin pagi, 13 Oktober 2025, nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah mengalami penurunan signifikan. Dolar AS ditutup pada level Rp 16.565, turun sebesar 5 poin atau 0,03% dibandingkan dengan posisi sebelumnya. Data dari Bloomberg menunjukkan bahwa pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang lainnya juga cenderung melemah.
Perbandingan dengan Mata Uang Lain
Secara rinci, dolar AS menguat 0,44% terhadap yen Jepang. Namun, dolar AS melemah terhadap yuan China sebesar 0,08%, dan melemah 0,86% terhadap dolar Australia. Selain itu, dolar AS juga terpantau melemah 0,06% terhadap dolar Singapura, kemudian melemah sebesar 0,01% terhadap pound sterling, serta melemah 0,05% terhadap euro.
Faktor Penyebab Pelemahan Dolar AS
Pelemahan dolar AS terhadap rupiah pada 13 Oktober 2025 dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, adanya sentimen positif terhadap aset berisiko di pasar global, yang mendorong investor untuk beralih dari dolar AS ke mata uang lain. Kedua, kebijakan moneter yang lebih dovish dari Federal Reserve AS, yang menurunkan ekspektasi terhadap kenaikan suku bunga. Ketiga, stabilitas ekonomi Indonesia yang menarik minat investor asing untuk menanamkan modalnya.
Proyeksi Nilai Tukar ke Depan
Melihat dinamika pasar saat ini, proyeksi nilai tukar dolar AS terhadap rupiah dalam jangka pendek diperkirakan akan tetap volatile. Faktor-faktor seperti kebijakan moneter AS, data ekonomi Indonesia, dan sentimen pasar global akan terus mempengaruhi pergerakan nilai tukar. Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan ekonomi dan kebijakan moneter kedua negara untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.
Secara keseluruhan, meskipun dolar AS mengalami penurunan pada 13 Oktober 2025, pemulihan yang terjadi pada pagi hari menunjukkan dinamika pasar yang kompleks dan memerlukan perhatian khusus dari para pelaku pasar.
