Dolar AS Menguat ke Level Rp 16.689, Rupiah Tertekan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ratna Dewi
- 0
- Posted on
emasharini.id – Pada perdagangan pagi hari Selasa, 30 September 2025, nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah mengalami penguatan. Dolar AS tercatat berada pada level Rp 16.689, naik sebesar 9 poin atau 0,05% dari pembukaan yang berada di Rp 16.672. Pergerakan dolar AS berada dalam kisaran Rp 16.667 hingga Rp 16.693 selama sesi perdagangan pagi tersebut.
Faktor Penyebab Penguatan Dolar AS
Beberapa faktor yang mempengaruhi penguatan dolar AS terhadap rupiah antara lain:
-
Kebijakan Moneter The Fed: Keputusan Federal Reserve AS dalam menetapkan suku bunga dan kebijakan moneter lainnya dapat mempengaruhi nilai tukar dolar AS.
-
Data Ekonomi AS: Rilis data ekonomi AS yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang kuat dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap dolar AS.
-
Sentimen Pasar Global: Ketidakpastian ekonomi global, seperti ketegangan perdagangan internasional atau krisis geopolitik, dapat menyebabkan investor mencari aset yang dianggap lebih aman, seperti dolar AS.
Dampak terhadap Ekonomi Indonesia
Penguatan dolar AS dapat memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia, antara lain:
-
Kenaikan Biaya Impor: Meningkatnya nilai dolar AS dapat menyebabkan biaya impor barang dan bahan baku meningkat, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi harga barang di pasar domestik.
-
Tekanan Inflasi: Kenaikan biaya impor dapat menyebabkan inflasi domestik meningkat, yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat.
-
Arus Modal Asing: Perubahan nilai tukar dapat mempengaruhi keputusan investor asing dalam menanamkan modal di Indonesia.
Proyeksi Nilai Tukar ke Depan
Analis memproyeksikan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan tetap tertekan dalam jangka pendek. Namun, stabilitas ekonomi domestik dan kebijakan Bank Indonesia diharapkan dapat membantu meredam tekanan terhadap nilai tukar rupiah.
