Dolar AS Menguat ke Level Rp 16.643: Apa Penyebabnya?

emasnaik.com -Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah pada pembukaan perdagangan Kamis, 23 Oktober 2025. Sekitar pukul 09.20 WIB, dolar AS berada di level Rp 16.643, menguat 58 poin atau 0,35% dibandingkan penutupan sebelumnya.

Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Dolar AS

Penguatan dolar AS ini dipengaruhi oleh ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter The Federal Reserve (The Fed). Investor memperkirakan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga acuan dalam waktu dekat, yang membuat dolar AS tetap menarik bagi investor global. Kebijakan moneter yang hawkish dari The Fed cenderung mendukung penguatan dolar AS.

Pergerakan Dolar AS terhadap Mata Uang Asia

Selain menguat terhadap rupiah, dolar AS juga menunjukkan penguatan terhadap beberapa mata uang Asia-Pasifik lainnya. Dolar AS terpantau menguat 0,04% terhadap dolar baru Taiwan dan 3,61% terhadap won Korea Selatan. Selain itu, dolar AS juga menguat 0,17% terhadap peso Filipina dan 0,04% terhadap baht Thailand. Namun, dolar AS mengalami pelemahan tipis terhadap rupee India sebesar 0,04% dan tidak mengalami perubahan signifikan terhadap yuan China, dolar Hong Kong, serta ringgit Malaysia.

Dampak terhadap Pasar Domestik dan Ekonomi Indonesia

Penguatan dolar AS dapat mempengaruhi berbagai sektor ekonomi Indonesia. Bagi perusahaan yang memiliki utang dalam dolar AS, penguatan mata uang ini dapat meningkatkan beban pembayaran utang. Sementara itu, bagi eksportir, penguatan dolar AS dapat menjadi peluang untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.

Bank Indonesia (BI) akan terus memantau perkembangan nilai tukar dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi domestik. BI memiliki berbagai instrumen kebijakan untuk merespons fluktuasi nilai tukar yang signifikan, termasuk intervensi di pasar valuta asing jika diperlukan.

Previous Post Next Post