Pergerakan Harga Emas Hari Ini Jumat, 5 Desember 2025 di Pasar Spot

META DESCRIPTION
Pergerakan harga emas hari ini Jumat 5 Desember 2025 menunjukkan fluktuasi tipis di pasar global. Investor menanti rilis data inflasi AS sebagai arah kebijakan The Fed.

FOCUS KEYPHRASE (Kata Kunci Utama)
pergerakan harga emas hari ini 5 desember 2025

SLUG URL
pergerakan-harga-emas-hari-ini-5-desember-2025

JUDUL SEO
Pergerakan Harga Emas Hari Ini 5 Desember 2025, Investor Bersikap Waspada

Harga Emas Global Bergerak Dinamis di Awal Perdagangan

Harga emas dunia kembali menunjukkan pergerakan dinamis pada perdagangan Jumat, 5 Desember 2025. Sejak pagi hari, logam mulia ini bergerak di kisaran US$4.205 per troy ounce. Kondisi tersebut mencerminkan sikap hati-hati investor yang masih menunggu kepastian arah kebijakan bank sentral Amerika Serikat.

Pada pukul 06.43 WIB, harga emas di pasar spot tercatat berada di level US$4.205,88 per troy ounce. Angka ini menunjukkan penurunan tipis dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya. Meski demikian, pasar tetap mencermati potensi penguatan dalam sesi perdagangan selanjutnya.

Penguatan Terbatas di Tengah Tekanan Imbal Hasil Obligasi

Memasuki sesi perdagangan berikutnya, harga emas berhasil bangkit secara terbatas. Berdasarkan data terbaru, harga emas spot naik sebesar 0,1 persen ke level US$4.210,49 per ounce. Sementara itu, kontrak berjangka emas Amerika Serikat untuk pengiriman Februari turut menguat 0,2 persen dan bertengger di posisi US$4.243 per ounce.

Namun demikian, kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS membatasi ruang penguatan harga emas. Yield obligasi tenor 10 tahun mengalami peningkatan, sehingga membuat sebagian investor cenderung mengalihkan dananya ke aset berbasis imbal hasil.

Dolar Melemah dan Beri Dukungan ke Emas

Di sisi lain, pelemahan indeks dolar AS turut memberikan dorongan tambahan bagi harga emas. Indeks dolar tercatat turun ke level terendah dalam satu bulan terakhir. Kondisi ini membuat emas menjadi relatif lebih murah bagi investor global yang menggunakan mata uang selain dolar AS.

Analis pasar dari Marex, Edward Meir, menyampaikan bahwa kombinasi antara kenaikan yield dan pelemahan dolar menciptakan pergerakan harga emas yang cenderung tertahan. Menurutnya, yield yang lebih tinggi menekan laju kenaikan, sementara pelemahan dolar memberikan sedikit dukungan.

Data Ekonomi AS Menjadi Sorotan Pasar

Selain faktor teknikal, pelaku pasar juga mencermati data ekonomi Amerika Serikat. Klaim tunjangan pengangguran awal tercatat turun menjadi 191.000, terendah dalam tiga tahun terakhir. Angka ini berada jauh di bawah proyeksi analis.

Sebaliknya, laporan ADP menunjukkan bahwa sektor swasta AS justru mengalami pengurangan tenaga kerja sebanyak 32.000 orang pada November. Penurunan ini menjadi yang terdalam dalam dua setengah tahun terakhir.

Kondisi tersebut membuat pasar semakin menantikan arah kebijakan lanjutan dari Federal Reserve.

Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Berdasarkan survei terhadap lebih dari 100 ekonom, mayoritas memproyeksikan The Fed akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin dalam rapat 9–10 Desember 2025. Kebijakan pelonggaran suku bunga biasanya menjadi sentimen positif bagi emas karena logam mulia tidak memberikan imbal hasil bunga.

Selain itu, pasar juga menunggu rilis data inflasi Personal Consumption Expenditures atau PCE yang menjadi indikator utama inflasi favorit The Fed. Data ini akan menjadi penentu arah pergerakan emas dalam jangka pendek.

Harga Logam Mulia Lainnya Ikut Berfluktuasi

Tidak hanya emas, sejumlah logam mulia lain juga mencatatkan pergerakan signifikan. Harga perak terkoreksi tajam sebesar 2,6 persen ke level US$56,96 per ounce setelah sebelumnya sempat menyentuh rekor tertinggi di US$58,98 per ounce.

Sepanjang tahun 2025, harga perak tercatat melonjak hampir 97 persen yang dipicu oleh defisit pasokan global dan meningkatnya permintaan industri. Sementara itu, harga platinum turun 1,7 persen ke US$1.642,67 per ounce dan palladium melemah 1,4 persen ke level US$1.440,57 per ounce.

Pergerakan Realtime Harga Emas Sepanjang Hari

Pada pukul 08.55 WIB, harga emas tercatat melemah tipis ke level US$4.201,71 per troy ounce. Selanjutnya, pada pukul 13.21 WIB, harga emas berbalik menguat ke posisi US$4.227,46 per troy ounce. Penguatan ini mencerminkan meningkatnya minat investor terhadap aset lindung nilai.

Menjelang penutupan perdagangan sore hari, tepatnya pukul 16.35 WIB, harga emas kembali naik ke level US$4.221,66 per troy ounce atau menguat sebesar 0,32 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Investor Masih Menunggu Kepastian Arah Pasar

Edward Meir menilai bahwa pergerakan emas dalam waktu dekat cenderung terbatas. Ia memperkirakan harga emas belum akan menguji kembali rekor tertinggi di kisaran US$4.400 per ounce hingga akhir tahun 2025.

Ia juga menambahkan bahwa pasar kemungkinan masih bergerak dalam rentang sempit hingga data ekonomi utama benar-benar memberikan sinyal arah yang lebih jelas.

Previous Post Next Post